“Restorasi Tradisional” Cuci Otak Secara Fleksibel | Tujuan Akhir dari Paham Komunis (18)
0 seconds
0 seconds
TAP TO UNMUTE
0:00
Play(k, Space)
Mute (m)
0%
0:00
/
0:00
Loop: Off
Autoplay is on
Playback settings
Fullscreen(f)
Visit Advertiser
TAP TO UNMUTE
Play (k, Space)
Unmute (m)
Ads
Fullscreen(f)

“Restorasi Tradisional” Cuci Otak Secara Fleksibel | Tujuan Akhir dari Paham Komunis (18)

The Truth Media

The Truth Media

726 followers
May 12, 2020
“RESTORASI TRADISIONAL” : CUCI OTAK SECARA FLEKSIBEL | TUJUAN AKHIR PAHAM KOMUNIS (18)
Apa itu paham komunis? Apa tujuan terakhirnya? Mengapa bisa muncul partai komunis China? Esensi dari ideologi komunisme ini apa? Mengapa PKT ingin "Restorasi Tradisional" juga? Serial Tujuan Terakhir dari Paham Komunis ini akan menjawab semua pertanyaan kita.
Video Tujuan Akhir Paham Komunis:
BAGIAN 1: https://youtu.be/B6vt3L2HWec
BAGIAN 2: https://youtu.be/al8pLQysVdU
BAGIAN 3: https://youtu.be/ifaMAsllRy4
BAGIAN 4: https://youtu.be/CdZyPT4rIOo
BAGIAN 5: https://youtu.be/Of9xtugNTBw
BAGIAN 6: https://youtu.be/6AYWeuwHGWU
BAGIAN 7: https://youtu.be/AoqXIT1q4ZY
BAGIAN 8: https://youtu.be/gIltnmiJ6pk
BAGIAN 9: https://youtu.be/8ddgvwIDHNI
BAGIAN 10: https://youtu.be/H63M_hIt8mI
BAGIAN 11: https://youtu.be/rHbyC2U_TzU
BAGIAN 12: https://youtu.be/ubqKw43x2iU
BAGIAN 13: https://youtu.be/GCHlWuehSD4
BAGIAN 14: https://youtu.be/LfSehh_Hkeo
BAGIAN 15: https://youtu.be/0n4OD8ZEBjI
BAGIAN 16: https://youtu.be/IYZX3G0_VxM
BAGIAN 17: https://youtu.be/PhoH4qBWbnE
BAGIAN 18: https://youtu.be/_NCLLrF7xmU
BAGIAN 19: https://youtu.be/qw7LeQrqk1A
BAGIAN 20: https://youtu.be/2TkXmAXD0vE
BAGIAN 21: https://youtu.be/BLIuVMPSYDc
1. Ideologi Marxisme sudah tidak berdaya, di komunitas internasional tidak ada lagi nilai-nilai yang layak ditampilkan. Ketika Presiden Amerika mengunjungi Tiongkok, dengan senang hati memilih sebuah Universitas terkenal Tiongkok untuk berceramah, berbagi dengan muda-mudi Tiongkok, tentang nilai-nilai universal Amerika. Sebaliknya para pemimpin PKT, mereka begitu memasuki Amerika, langsung menjadi anggota partai bawah tanah, selamanya tidak berani pergi ke Universitas Amerika untuk mempromosikan kepada kerumunan mahasiswa tentang “Komunisme”, “Agama adalah Candu [Religion is the opium of the people]”, “Ateisme” dan hal lain yang dianggap sebagai “Kebudayaan Maju”.
2. Timbul dari kebutuhan melindungi kekuasaan politik. Beberapa generasi yang tumbuh dengan minum susu serigala Pertarungan Kelas, bagi partai itu sendiri sudah menjadi ancaman, oleh karena itu PKT berharap dari dalam Kebudayaan Tradisional, dapat mengutip sesuka hati istilah seperti “Damai itu Mahal [Lunyu Konfusius]” untuk dijadikan solusi krisis.
3. Kebudayaan Tradisional telah mengendap di dalam sumsum orang Tiongkok, sehingga timbul tuntutan dari kalangan rakyat untuk mencari akar kebudayaan.
a. Belum Ada “Operasi Menentang” Penganiayaan, Tapi Membual tentang “Restorasi”
Jika ingin membahas ‘Restorasi Tradisional’, maka harus terlebih dulu, sesuai pengrusakkan di masa lalu, dilakukan sebuah Operasi Menentang secara menyeluruh, terhadap berbagai macam tindakan tidak pantas kala itu, harus dilakukan instropeksi, penyelesaian, dan penyingkiran, barulah dapat membahas restorasi yang sesungguhnya.
b. Restorasi Kebudayaan Konfusius ala PKT: Bagai Ikan yang Mati karena Meninggalkan Air
Kaisar Kuning Xuan Yuan yang dihormati sebagai “Leluhur Pertama Ilmu Manusia” adalah seorang kultivator aliran Tao 5 ribu tahun yang lalu. Fondasi filosofi Kebudayaan Tiongkok paling awal adalah kebudayaan aliran Tao, kebudayaan aliran Tao dapat dikatakan sebagai sumber kebudayaan Tiongkok. Namun dibanding kebudayaan aliran Buddha dan Tao, yang menjadi favorit PKT tentu saja adalah kebudayaan Konfusius. Ajaran Konfusius dijadikan sebagai kebudayaan Ateisme untuk diexploitasi besar-besaran.
*3 Panutan: Pemimpin panutan bawahan, ayah panutan anak, suami panutan istri; 5 Nilai Hidup: Ren - Yi - Li - Zhi - Xin]
“Langit” Ateisme adalah Langit yang seperti apa?
“Langit” yang dibahas Kongzi dan aliran Tao dalam “Interaksi antara Langit dan Manusia” dan budaya “hidup berasimilasi dengan Langit”, hanya ditafsirkan PKT sebagai langit dalam artian materi, yaitu cakrawala ataupun alam semesta. Konsep kultivasi dalam kebudayaan “hidup berasimilasi dengan Langit” ditafsirkan secara vulgar sebagai hidup berdampingan secara harmonis antara manusia dengan alam, bahkan mengklaim bahwa ini sesuai dengan “Pandangan Perkembangan Ilmiah”.
c. Menyamar dengan Pakaian Kuno: Memfitnah Kebudayaan
Gaya literatur dan seni adalah alat yang tidak pernah dilepas oleh PKT dalam “Reformasi Ideologi”. Dalam tiga dekade terakhir, karya seni “Tema Propaganda” yang dinyanyikan dengan suara lantang masih menjadi strategi indoktrinasi yang jitu, namun karena Kebudayaan Partai sudah menapak seluruhnya dalam masyarakat, maka Kebudayaan Partai ini didandani menjadi kebudayaan rakyat Tiongkok.

Leave a Comment

Guest 1745915880889
0/2000