Apa itu paham komunis? Apa tujuan terakhirnya? Mengapa bisa muncul partai komunis China? Esensi dari ideologi komunisme ini apa? Mengapa Roh Jahat ingin merebut Takhta Tuhan? Serial Tujuan Terakhir dari Paham Komunis ini akan menjawab semua pertanyaan kita.
Video Tujuan Akhir Komunis:
BAGIAN 1: https://youtu.be/B6vt3L2HWec
BAGIAN 2: https://youtu.be/al8pLQysVdU
BAGIAN 3: https://youtu.be/ifaMAsllRy4
BAGIAN 4: https://youtu.be/CdZyPT4rIOo
BAGIAN 5: https://youtu.be/Of9xtugNTBw
BAGIAN 6: https://youtu.be/6AYWeuwHGWU
BAGIAN 7: https://youtu.be/AoqXIT1q4ZY
BAGIAN 8: https://youtu.be/gIltnmiJ6pk
BAGIAN 9: https://youtu.be/8ddgvwIDHNI
BAGIAN 10: https://youtu.be/H63M_hIt8mI
BAGIAN 11: https://youtu.be/rHbyC2U_TzU
BAGIAN 12: https://youtu.be/ubqKw43x2iU
BAGIAN 13: https://youtu.be/GCHlWuehSD4
BAGIAN 14: https://youtu.be/LfSehh_Hkeo
BAGIAN 15: https://youtu.be/0n4OD8ZEBjI
BAGIAN 16: https://youtu.be/IYZX3G0_VxM
BAGIAN 17: https://youtu.be/PhoH4qBWbnE
BAGIAN 18: https://youtu.be/_NCLLrF7xmU
BAGIAN 19: https://youtu.be/qw7LeQrqk1A
BAGIAN 20: https://youtu.be/usdo6zL57ck
BAGIAN 21: https://youtu.be/BLIuVMPSYDc
Sang Pencipta, demi menyelamatkan makhluk hidup di masa terakhir, di Tiongkok secara pribadi telah membangun Kebudayaan Tradisional Tionghoa yang terhubung dengan Langit, secara sistematis menyusun unsur-unsur yang terhubung dengan Langit (Tuhan) ke dalam berbagai bidang Kebudayaan Tradisional. Dengan menghancurkan kebudayaan semacam ini, berarti telah memotong putus hubungan antara manusia dan Tuhan. “Kebudayaan” orang Tiongkok zaman sekarang dengan Tradisi Leluhur sudah berbeda sangat jauh. Roh jahat telah mencuri Kebudayaan Tradisional bangsa Tionghoa dan menukarnya dengan sistem ideologi Ateisme, sehingga kebudayaan manusia kehilangan akarnya, nilai-nilai tradisional tidak lagi eksis, unsur-unsur yang terhubung dengan Tuhan telah dihancurkan. Dengan memusnahkan kebudayaan semacam ini, berarti dapat langsung memusnahkan manusia.
1. Penipuan Lancang: Merebut Takhta Tuhan
a. PKT Merebut Takhta Tuhan
Tuhan menciptakan manusia dengan meniru rupa sendiri, ini sebabnya setiap manusia mewarisi sifat Ilahi, manifestasi konkretnya dalam hal: manusia ingin balik ke diri Sejati dan berbuat Baik, ada keinginan untuk meningkatkan jiwa spiritual, ada penantian untuk pulang ke tempat asal di Langit. Sepadan dengan ini, setiap kebudayaan di dalam strukturnya, selalu ada sebuah posisi sangat tinggi tiada banding. Ada bangsa yang menyebutnya “Tao”, ada bangsa yang menyebutnya “Tuhan”. Kita menyebut posisi ini “Takhta Tuhan”.
b. Memusnahkan Kebudayaan Bangsa Tionghoa yang Terhubung dengan Langit
Kebudayaan bangsa Tionghoa sejak awal sudah berisikan mekanisme Sejati yang terhubung dengan Langit, agar manusia yang akan diselamatkan di kemudian hari dapat memahami dengan jelas ajaran Tuhan serta pengaturan-Nya yang sangat mendetail.
c. Jalan Hidup yang Menghormati Tuhan diberantas
Setelah roh jahat komunis merebut Takhta Tuhan, secara total mengatur kembali makna dan cara hidup manusia.
Dalam tradisi bangsa Tionghoa, melakukan persembahan untuk menghormati Tuhan adalah acara besar kenegaraan, kepentingannya berada di depan urusan militer. Menghormati Tuhan merupakan fenomena kebudayaan dan realitas kehidupan yang paling signifikan dan penting dalam tradisi Tionghoa selama ribuan tahun.
d. Membangun Medan Iblis Kebudayaan Partai
Hanya merampok habis segala yang diciptakan oleh Tuhan dari tangan manusia, roh jahat komunis masih belum puas. Demi merealisasikan tujuan terakhirnya, pada saat yang sama, di dunia ia juga membangun sebuah Medan Iblis Kebudayaan Partai berukuran raksasa, agar manusia “secara alami” hidup di dalamnya dan sama sekali tidak menyadarinya. Sejak pembantaian dengan kekerasan dimulai, partai telah memaksa orang-orang hidup di dalamnya. Setibanya “Menipu” besar-besaran, manusia telah dibuat terbiasa hidup di dalamnya. Sampai manusia beranggapan bahwa dunia memang demikian terbentuknya, secara sadar tunduk pada peraturan dan batasan dari medan materi ini, berpikir dengan pikiran partai komunis, berbicara dengan kata-kata partai komunis. Partai berkata “Tanpa partai komunis maka tidak akan ada masa depan untuk Tiongkok”, orang-orang lalu berpikir, “Dengan meninggalkan partai komunis, siapa yang dapat memimpin negara kita”; partai berkata “Anti-partai berarti Anti-Tionghoa”, orang-orang dibuat kebingungan, siapa itu partai, siapa itu orang Tionghoa.
Leave a Comment