Tahun 2023 lalu sejumlah biaskop di dunia memutar film "Silver Screen Dreams" produksi New Century Film tahun 2022. Pada 29 September 2023, film ini diputar di Munich, Jerman, dan membuat beberapa penonton meneteskan air mata. Film tersebut menyentuh hati penonton. Ada yang mengatakan bahwa film itu menyampaikan kepada umat manusia sebuah peringatan yang memungkinkan mereka untuk hidup bersama secara bijaksana.
Di bawah sinar matahari yang hangat, di lereng bukit dengan kursi roda, seorang wanita sedang membaca — itu adalah gambar diam dari rilis terbaru New Century Films yang berjudul "Silver Screen Dreams". Pemandangannya murni dan indah, seperti puisi yang menggugah imajinasi. Tapi cerita macam apa itu? Apa yang dialami wanita berkursi roda tersebut?
Karakter utama, Lin Mei Yue, seorang aktris papan atas, kehilangan perannya yang telah lama dipersiapkan karena persekongkolan jahat yang menyebabkan dia terluka parah dalam sebuah kecelakaan. Akibatnya, Lin terjatuh dari puncak ke dasar hidupnya dalam semalam.
Jika tragedi itu tidak terjadi, Lin akan memiliki kehidupan yang sempurna – seorang suami yang merupakan sutradara berbakat, seorang putri cantik, dan karier akting yang sukses. Namun sayangnya, hidup ini tak seindah yang kita inginkan.
Mimpinya kandas, dan hati Lin hancur. Kursi roda yang menemaninya setelah kecelakaan itu mengingatkan penonton akan rasa sakit dan keputusasaannya. Meski begitu, dia tetap berusaha melanjutkan hidupnya demi putri kesayangan dan keluarganya.
Film ini berlatarkan bisnis hiburan yang serba cepat dan glamor. Struktur narasi yang cerdik dan alur cerita yang seperti roller coaster memikat penonton dan menjaga minat mereka. Akhir film ini tidak terduga, dan penonton tidak bisa tidak merenungkannya dan terinspirasi.
Ada banyak adegan berkesan dalam film tersebut. Penampilan para aktor yang sepenuh hati dan kendali sutradara terhadap detail pengambilan gambar berpadu dengan mulus. Hasilnya, penonton merasa terhubung dengan karakter tiga dimensi penuh di layar.
Sepasang sepatu hak tinggi muncul beberapa kali dalam film tersebut, yang memiliki makna mendalam. Pertama kali adalah ketika suami Lin memberinya sepatu sebagai hadiah ulang tahun saat dia duduk di kursi roda. Dia langsung membuangnya; rasa sakit tercermin di wajahnya.
Adegan ini menunjukkan kebangkitan ajaibnya dari kursi roda di akhir film dan kontras dengan adegan di mana suami Lin melepas sepatunya lagi, dan keluarganya menangis kegirangan. Lalu, akhirnya, Lin berjalan dengan sepatunya di akhir film, auranya mekar penuh.
Energi luar biasa dari "Silver Screen Dreams" tercermin dalam soundtracknya, "The Voyage Home". Liriknya hanya beberapa baris, namun kata-katanya sepenuhnya mencakup ketidakkekalan takdir dan makna hidup yang sebenarnya. Suara tajam penyanyi sutradara David Li membuat Anda merasakan kuasa Sang Pencipta.
Lagu tersebut pertama kali muncul di film adalah saat Lin Mei Yue mengajak putrinya ke taman. Kursi roda yang tak terhindarkan menunjukkan rasa sakit dan kehilangan dalam dirinya. Melihat putrinya menari di antara bunga-bunga, matanya ingin berkata banyak, tapi mulutnya kehilangan kata-kata. Musik mulai diputar perlahan pada saat itu, menunjukkan harapan.
Sepuluh tahun kemudian, Lin dan suaminya berjalan-jalan di pantai. Saat sinar matahari menyinari wajah tua pasangan itu, musik mulai diputar lagi, dan nyanyian yang menggugah jiwa bergema di telinga dan hati penonton.
Film "Silver Screen Dreams" ini layak ditonton. Iya tekah memenangkan penghargaan Komposer Terbaik di American Golden Picture International Film Festival 2022 untuk lagu temanya. Film ini juga memenangkan 12 penghargaan dan nominasi festival film. Ini termasuk penghargaan Best Female Lead Honorable Mention dan penghargaan Aktris Terbaik dari American Golden Picture International Film Festival dan Canada Alternative Film Festival untuk pemeran utama wanita Leah Feng dan Alyssa Zheng.
Perjalanan Lin Mei Yue dalam film tersebut membuat kita berhenti sejenak dan merenungkan kehidupan kita. Dia beruntung karena buku berharga membantunya menemukan harapan lagi. Jika kita dapat memperoleh manfaat dari pengalamannya, itulah nilai dari "Silver Screen Dreams" .
(Sumber: www.nspirement.com)