Ada seekor gajah yang baru saja selesai mandi di sungai, lalu kemudian dia berjalan-jalan. Ketika tiba di sebuah jembatan, dia melihat seekor kerbau yang tubuhnya dipenuhi lumpur kotor, datang dari arah berlawanan.
Melihat ada gajah besar di depannya, si kerbau terus berjalan sambil berteriak: “Minggir kamu jumbo, menghalangi jalanku saja, huh!”
Si gajah tidak berkata apa apa, lalu berhenti dan dengan tenang bergerak ke sisi yang lain dan membiarkan kerbau yang kotor itu berjalan lewat, kemudian dia melanjutkan perjalanannya.
Kerbau yang kotor itu kemudian menceritakan kejadian itu pada hewan-hewan lain dengan penuh sombong: “Lihat kawan, betapa hebatnya saya, bahkan seekor gajah yang besar dan kuat itu pun takut pada saya, dia mau menurut saja ketika saya menyuruhnya untuk minggir dan membiarkan saya lewat.”
Mendengar ucapan si kerbau, kemudian beberapa ekor hewan itu merasa heran, lalu mendatangi sang gajah dan bertanya: “Hai gajah, apa benar, kamu takut pada si kerbau? bukankah badanmu lebih besar dan kuat dari dia?”
Gajah pun menjawab: “Hahaha….betul sekali kawan, tubuh saya memang lebih besar dan kuat, saya bisa saja dengan mudah menghancurkan si kerbau itu dengan kaki saya ini, tapi itu tidak akan saya lakukan, karena tubuh saya sudah bersih sehabis mandi dan saat itu si kerbau sangat kotor dan tubuhnya penuh lumpur juga.
Dengan menyentuhnya, maka saya akan ikut menjadi kotor dan tentunya saya tidak ingin hal itu terjadi, jadi saya berpikir lebih baik saya mengalah saja, makanya saya minggir dan membiarkannya lewat lebih dahulu.”
Jiwa yang sadar akan menghindari kontak dengan hal-hal yang kotor dan negatif, bukan karena rasa takut, tetapi karena mereka tahu, bahwa semua itu tidak ada faedahnya dan justru malah akan ikut mengotori dirinya sendiri. Anda tidak perlu bereaksi terhadap setiap pendapat, setiap komentar, atau setiap situasi. Singkirkan ego, dan teruslah maju dengan prinsip serta keyakinan Anda sendiri.