Pada suatu hari di sebuah hutan, hiduplah seekor belalang dan sekelompok semut yang tinggal bersama di sebuah semak belukar. Belalang sangat senang dengan kehidupan yang santai dan tidak suka bekerja keras seperti semut-semut yang rajin. Sementara itu, semut-semut tersebut selalu sibuk bekerja dan menyimpan makanan untuk musim dingin yang akan datang.
Suatu hari, Belalang berjalan-jalan di hutan dan bertemu dengan beberapa teman lainnya. Mereka menikmati waktu bersama dan bermain sepanjang hari. Setelah beberapa hari berlalu, Belalang kembali ke semak belukar dan melihat dengan heran bahwa semut-semut tersebut sibuk bekerja dan menyimpan makanan.
Belalang bertanya kepada semut-semut, “Kenapa kalian selalu sibuk bekerja dan tidak pernah bersenang-senang seperti saya?” Semut-semut menjawab, “Kami bekerja keras karena musim dingin akan datang dan kami akan membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Jangan terlalu santai, Belalang, karena hidup tidak selalu seperti yang kamu inginkan.”
Belalang tidak menghiraukan nasihat semut-semut dan terus bersenang-senang sepanjang hari. Musim dingin datang dengan cepat, dan Belalang terkejut ketika menemukan bahwa dia tidak memiliki makanan yang cukup untuk bertahan hidup. Dia kelaparan dan tidak tahu harus berbuat apa.
Belalang teringat nasihat semut-semut dan merasa menyesal karena tidak mendengarkan mereka. Dia merenungkan kehidupannya yang ceroboh dan tidak bertanggung jawab. Akhirnya, Belalang memutuskan untuk mengunjungi semut-semut dan meminta maaf atas perilakunya yang sembrono.
Dengan hati yang terbuka, Belalang mengakui kesalahannya dan meminta bantuan dari semut-semut. Semut-semut tersebut memberikan makanan dan tempat tinggal untuk Belalang selama musim dingin. Mereka mengajarinya pentingnya kerja keras dan tanggung jawab dalam hidup.
Belalang belajar dari kesalahannya dan mengubah perilakunya yang ceroboh. Dia menjadi lebih bertanggung jawab dan memahami nilai kerja keras dan persahabatan. Kini, Belalang menjadi teman yang baik dan berguna bagi semut-semut yang dulunya pernah dibencinya.
Dari cerita ini, anak-anak akan belajar bahwa kerja keras dan tanggung jawab adalah kunci sukses dalam hidup. Mereka juga akan belajar tentang pentingnya mendengarkan nasihat dari orang lain dan memahami konsekuensi dari setiap tindakan yang dilakukan. Cerita ini juga mengajarkan kepada anak-anak bahwa persahabatan dan kerja sama adalah hal yang penting dalam hidup dan dapat membantu kita melewati masa-masa sulit. (Zumi)
