Apr 24, 2023
3 mins read
153views
3 mins read

Peristiwa 25 April 1999 - Apa yang Terjadi di Tiongkok dan Mengapa Masih Penting?

Peristiwa 25 April 1999 - Apa yang Terjadi di Tiongkok dan Mengapa Masih Penting?

Apa yang terjadi hari itu?

Pada tanggal 25 April 1999, rakyat Tiongkok dari berbagai usia dan daerah berkumpul pagi-pagi sekali di Beijing. Mereka adalah praktisi Falun Gong (Falun Dafa). Mereka telah datang ke Kantor Dewan Negara Urusan Permohonan untuk meminta pemerintah agar menghentikan gangguan - termasuk atas pemukulan dan penangkapan sebelumnya pada lebih dari 40 praktisi di Kota Tianjin dan sekitarnya yang memohon agar diberikan lingkungan yang bebas untuk berlatih.

Mereka berdiri dengan rapi. Beberapa bermeditasi, yang lain berbincang-bincang dengan pelan. Itu adalah aksi protes terbesar dan paling damai di Beijing selama bertahun-tahun.

Saat itu Perdana Menteri China, Zhu Rongji keluar untuk menemui perwakilan Falun Gong. Hari itu tuntutan mereka dipenuhi dan semua praktisi pulang dengan tertib. Tetapi ketua PKC Jiang Zemin ternyata punya rencana lain. Tiga bulan kemudian, ia melancarkan kampanye penganiayaan besar-besaran terhadap Falun Gong.

Dengan cepatnya media propaganda corong pemerintah memutarbalikkan fakta berulang-ulang tentang permohonan 25 April itu. Peristiwa itu tidak lagi digambarkan sebagai permohonan damai, tapi sebagai "pengepungan" Falun Gong terhadap komplek pemerintahan pusat (Zhongnanhai). Rekayasa palsu digunakan untuk menggambarkan Falun Gong sebagai kelompok politik provokatif dan itu dijadikan sebagai pembenaran bagi penganiayaan yang mengerikan yang dilancarkan oleh faksi Jiang Zemin.

Mengapa masih penting dan relevan hingga hari ini?

• Menyalahkan korban: Taktik "menyalahkan korban" terus digunakan Partai Komunis Tiongkok (PKT) di daratan China dalam upaya untuk melanjutkan penganiayaan. Hal ini juga menyebar di luar daratan dan masih membayang-bayangi laporan berita seputar Falun Gong, membuat sebagian besar orang yang awalnya mendukung Falun Gong, menjadi kehilangan simpati. Sebenarnya, penindasan terselubung terhadap Falun Gong sudah berlangsung sejak tahun 1996, dan kampanye penganiayaan skala besar yang kemudian dilancarkan (pada 20 Juli 1999) dan berlanjut hingga hari ini . Permohonan damai 25 April hanyalah alasan belaka. Peristiwa ini tentu bukanlah penyebabnya.

• Kantor 610: Salah satu warisan dari reaksi Jiang Zemin terhadap permohonan damai 25 April 1999 adalah sesuatu yang terjadi pada tanggal lain, yang juga amat penting yakni 10 Juni 1999 - dengan pembentukan Kantor 610, sebuah satuan polisi khusus bentukan rejim PKT yang bertugas mengawasi, dan operator untuk membasmi Falun Gong. Sejak itu, agen-agen dari Kantor 610, beroperasi di luar kerangka hukum atau dengan kekebalan hukum, telah menorehkan luka yang mendalam, bahkan melenyapkan nyawa yang tak terhitung dengan penculikan, penahanan, penyiksaan dan pembunuhan.

• Pertikaian partai: Ketika manuver dan perselisihan sengit terjadi di tingkat elite PKC menjadi berita utama di seluruh dunia saat itu, akan lebih mudah dipahami dalam keadaan konteks terjadinya perpecahan internal partai - antara kader garis keras dan moderat - yang dapat ditelusuri pada 25 April 1999. Menurut para ahli dan sumber-sumber internal pada saat itu, beberapa anggota Politbiro PKT, termasuk mantan Perdana Menteri Zhu Rongji dan Hu Jintao (presiden China setelah Jiang Zemin), menentang keputusan Jiang Zemin untuk menindas Falun Gong. Dalam gejolak politik saat itu, faksi Jiang Zemin-lah yang memenangkan pertarungan sehingga mengambil keputusan akhir untuk bersikap represif terhadap Falun Gong.

• Keteguhan hati yang damai: Sebuah pelajaran yang ditinggalkan yang lebih membesarkan hati dari peristiwa 25 April adalah sikap dan komitmen praktisi Falun Gong menghadapi tekanan itu: tanpa kekerasan. Dalam lingkungan di mana permohonan publik seperti peristiwa 25 April adalah jarang terjadi, praktisi Falun Gong di seluruh negeri telah memberikan landasan moral bagi apa yang telah menjadi perhatian media akar rumput dalam sejarah manusia.

(Sumber: Minghui)

Leave a Comment

Guest 1745392692497
0/2000