Suatu hari Raja dan Perdana Menteri sedang berjalan-jalan di taman istana. Saat itu adalah pagi hari di musim panas yang cerah, ada banyak burung merpati yang sedang bermain dengan gembira di sana.
Saat memperhatikan banyaknya burung merpati, sebuah pertanyaan muncul di benak Raja. Dia bertanya-tanya berapa banyak burung merpati yang ada di kerajaannya ini.
Karena saat itu Perdana Menteri sedang menemaninya, dia menanyakan pertanyaan tersebut kepada Perdana Menteri.
Perdana Menteri ini tidak mungkin untuk tidak menjawab, dia harus memberi jawaban yang memuaskan bagi Sang Raja.
Dia berpikir bahwa burung merpati adalah hewan yang bebas, mereka bisa pergi semaunya kemana saja dan kapan saja, sehingga tidak mungkin ada jumlah pasti yang tetap dari burung merpati di satu wilayah saja.
Maka setelah berpikir sejenak, Perdana Menteri menjawab, "Ada sembilan puluh lima ribu empat ratus enam puluh tiga burung merpati di kerajaan ini".
Terkejut dengan tanggapannya yang cepat, Raja mencoba mengujinya lagi, "Bagaimana jika setelah dihitung, jumlah burung merpati lebih banyak daripada yang kamu jawab?"
Tanpa ragu Perdana Menteri menjawab, "Jika jumlah burung merpati lebih banyak daripada jawabanku, maka ada beberapa burung merpati yang sedang berkunjung ke sini dari kerajaan tetangga lainnya".
Raja bertanya lagi, "Dan bagaimana jika jumlah burung merpatinya lebih sedikit".
“Berarti ada burung merpati dari kerajaan kita yang sedang pergi berlibur ke tempat lain”, jawab Perdana Menteri.
Selalu ada jalan jika kita berpikir dengan tenang.